Patok lele merupakan permainan tradisional Indonesia yang sudah jarang dimainkan, terutama untuk anak-anak yang tinggal di kota Besar. Padahal, untuk memainkannya sangatlah mudah karena mirip dengan permainan baseball. Untuk melestarikannya, yuk mulai bermain permainan patok lele.
Sejarah Patok Lele
Patok lele adalah permainan tradisional yang berasal dari Sumatera Barat. Permainan ini dimainkan untuk mengisi waktu luang, hingga untuk berbagai acara seperti HUT RI, perayaan lebaran, dan lain-lain. Permainan ini dimainkan oleh dua tim dengan jumlah anggota yang sama.
Untuk memainkan patok lele, dibutuhkan kayu. Pemain harus memiliki dua potong kayu dengan diameter 3 cm. Salah satu kayu ini memiliki panjang 30 cm yang digunakan sebagai pemukul, sedangkan kayu lain yang memiliki panjang 15 cm digunakan sebagai anak patok lele.
Manfaat Bermain Patok Lele
- Meningkatkan Keaktifan
Manfaat yang sangat terlihat dari memainkan permainan patok lele ini adalah tingkat keaktifan yang akan meningkat. Hal ini sangat mungkin terjadi karena anak akan dituntut untuk berlari-lari kesana kemari saat memainkan patok lele ini, sehingga anak menjadi lebih aktif.
- Belajar Kerja Sama
Manfaat selanjutnya adalah dapat melatih kerja sama pada anak. Patok lele merupakan salah satu permainan yang harus dilakukan secara berkelompok sehingga anak pun akan berusaha untuk kerja sama dengan antar anggota kelompoknya agar tidak mendapatkan kekalahan.
Itulah serba-serbi permainan patok lele. Patok lele ini merupakan permainan yang seru dan mengasyikkan serta memberikan berbagai manfaat untuk anak. Untuk itu, mainan ini perlu dilestarikan agar tidak kalah dengan permainan-permainan masa kini.