Demam merupakan reaksi tubuh dalam melawan infeksi atau penyakit. Meskipun termasuk hal yang wajar karena itu berarti sistem kekebalan tubuh bekerja dengan baik, tidak sedikit orang tua langsung tergesa gesa membawa anak ke dokter saat demam terjadi. Padahal kondisi tersebut tidak selalu berbahaya, sehingga cara mengatasi demam pada anak berikut ini dapat diterapkan.
Mengatasi Demam pada Anak
- Berikan Kompres
Banyak orang yang salah kaprah mengenai pemberian kompres pada anak demam. Karena beberapa ditemukan menggunakan air dingin sebagai kompres, karena berpikir dapat menurunkan panas tubuh. Akan tetapi hal tersebut keliru, sebaliknya dianjurkan untuk menggunakan kain yang telah direndam dengan air hangat selama 20 sampai 30 menit. Anda bisa kompres di bagian dahi, perut, dan dada.
- Jaga Suhu Ruangan
Selain memperhatikan suhu tubuh anak, jangan lupa jaga suhu ruangan di sekitar si kecil. Pastikan kamar memiliki suhu ideal untuk menunjang kenyamanannya beristirahat. Di sini anda bisa memanfaatkan penggunaan kipas angin atau AC untuk membuat suhu berada di kisaran 20 sampai 22 derajat celcius. Namun jangan mengarahkan udara langsung ke tubuh si kecil supaya ia tidak kedinginan.
- Beri Obat Penurun Panas
Anda juga dapat memberi obat penurun panas jika diperlukan. Contohnya seperti ibuprofen atau paracetamol yang umum dijual di pasaran. Di kemasan obat juga sudah tersedia dosis serta anjuran pemakaiannya agar aman selama digunakan. Jadi pastikan anda membaca petunjuk penggunaan secara cermat sebelum memberikan pada anak.
Beberapa cara di atas bisa anda lakukan untuk mengatasi demam pada anak. Namun untuk anak dengan usia di bawah 2 bulan, sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter agar mendapat penanganan terbaik. Selain itu, jika kondisi demam tidak kunjung mereda dan disertai berbagai gejala lain maka anak perlu mendapat pemeriksaan lebih lanjut.