Cara Menghitung Target Penjualan dengan Benar, Pahami untuk Kemajuan Bisnis!

Pertumbuhan usaha tentunya menjadi harapan bagi semua pelaku bisnis. Jika anda salah satunya, penting untuk mengetahui cara menghitung target penjualan dengan tepat. Karena target penjualan ini akan mempengaruhi strategi pemasaran yang efektif demi mencapai perkembangan bisnis yang diharapkan. Dalam menghitung target penjualan tersebut, umumnya ada 3 cara yaitu sebagai berikut.

Menghitung Target Penjualan Bisnis

  1. Menghitung Minimal Penjualan

Menghitung minimal penjualan akan membantu anda mencari nilai total penjualan produk yang harus dicapai. Sehingga nanti pada praktiknya dapat melampaui batasan minimal target penjualan yang telah ditentukan sebelumnya. Dengan begitu anda juga dapat mengevaluasi nilai penjualan sales supaya tetap terjaga dan mampu melebihi batas minimal tersebut.

Ketika anda telah menentukan total target penjualan dalam satu bulan, silahkan tentukan berapa minimal targetnya dalam bentuk persentase. Misalnya di bulan depan target yang diharapkan berada pada angka Rp. 2.000.000 dengan persentase minimal sebesar 70%. Sehingga angka minimal nilai penjualan adalah 70% x Rp. 2.000.000 = Rp. 1.400.000.

  1. Menghitung Persentase Penjualan

Jenis perhitungan satu ini berguna untuk mengevaluasi kinerja sales bisnis terhadap angka penjualan yang telah ditentukan. Contoh menghitung persentase penjualan seperti pada bulan April, target penjualan anda sebesar Rp. 5.000.000. Dan total penjualan produk pada bulan April diperoleh Rp. 8.000.000. Sehingga persentase penjualan produk di bulan April adalah Rp. 8.000.000 : Rp. 5.000.000 x 100% = 160%.

Sehingga 160% persen tersebut bisa menunjukkan bahwa kinerja dari sales bisnis anda. Dimana mereka berhasil melampaui target penjualan yang telah ditentukan. Jika persentase penjualan yang diperoleh 100%, itu berarti sales bisnis berhasil menyelesaikan penjualan sesuai dengan target yang telah ditentukan. Dan jika persentasenya di bawah itu berarti sales belum berhasil mencapai target.

  1. Menghitung Performa Target Penjualan

Cara ketiga ini juga bisa dilakukan untuk menghitung target penjualan, dan dapat dijadikan bahan pertimbangan untuk melihat bagaimana performa dari sales bisnis anda. Perhitungannya dilakukan untuk memberikan kompetisi terhadap semua tenaga penjualan. Karena penghitungan dilakukan terhadap target penjualan individu, tujuannya adalah agar semua sales mampu mencapai target atau melebihinya.

Sebagai contoh, seorang sales dalam sebulan mempunyai target penjualan sebesar Rp. 3.000.000. Apabila sales tersebut ternyata berhasil menjual produk senilai Rp. 5.000.000, itu berarti ia mempunyai performa kerja yang baik lantaran mampu melampaui target yang ditentukan perusahaan. Namun jika target tidak tercapai, anda bisa melakukan evaluasi mengenai hal ini.

Entah itu evaluasi terkait target penjualan yang tidak masuk akal, atau performa sales itu sendiri yang dinyatakan tidak memenuhi kualifikasi sehingga tidak mampu mencapainya. Melalui evaluasi pada cara menghitung target penjualan tersebut, anda bisa mendorong tenaga penjualan untuk meningkatkan omset perusahaan dengan baik.

Pentingnya Menentukan Target Penjualan

Menentukan target penjualan tidak bisa dilakukan secara asal. Karena bisa jadi anda mematok target yang kurang realistis dan membuat target tersebut tidak pernah tercapai. Namun penting untuk menyesuaikan penetapan target dengan kondisi sumber daya yang ada, mulai dari ketersediaan barang atau jasa sampai tim perusahaan.

Adapun metode paling efektif dalam menentukan target penjualan yaitu SMART (specific, measurable, attainable, realistic, dan time bounded). Artinya anda harus menentukan target yang spesifik, bisa diukur, dapat diraih oleh tim penjualan, realistis dan wajar, serta harus dibatasi oleh waktu.

Sudah menerapkan metode SMART dan mencoba menghitung target penjualan bisnis anda ? Jika belum, coba lakukan sekarang untuk menunjang pertumbuhan dan perkembangan bisnis. Dalam hal ini, anda bisa memanfaatkan berbagai teknologi masa kini seperti aplikasi kasir untuk membantu pengelolaan penjualan yang berguna dalam menentukan target.